Skip to main content

Ingin Membuat Aplikasi Toko Onlinemu Sendiri? Ternyata Begini Caranya

Tertarik untuk memulai bisnis toko online, namun mendambakan aplikasi custom sesuai keinginan dan kebutuhanmu? Jika itu yang kamu cari, mengapa tidak terpikirkan untuk membuat aplikasi toko online-mu sendiri!

Namun, sebelum mencari dan memilih jasa pembuatan aplikasi untuk toko online, ada baiknya kamu mengetahui gambaran umum seperti apa sih proses pembuatan aplikasi tersebut. Hal ini penting diketahui agar kamu tidak tertipu dengan penyedia jasa abal-abal yang ada di luar sana. Jadi, simak ulasan kali ini hingga selesai untuk mendapatkan keseluruhan informasinya ya!

Kenapa Harus Membuat Aplikasi Toko Online?

Tidak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 telah memaksa berbagai lini kehidupan untuk bertransformasi ke dunia online/digital. Hal tersebut paling terasa dampaknya di sektor ekonomi dengan hadirnya berbagai aplikasi toko online.

Dari data yang tercatat, sepanjang tahun 2020 lalu, industri e-commerce sendiri memiliki nilai valuasi mencapai lebih dari 4,28 triliun dollar Amerika. Uniknya, sebagian besar angka tersebut didongkrak oleh transaksi yang terjadi melalui perangkat mobile.

Bahkan, ada data yang menyebutkan bahwa sepertiga dari proses belanja yang dilakukan oleh masyarakat Inggris dilakukan melalui mobile device seperti smartphone dan tablet. Dihitung-hitung, setidaknya mereka menghabiskan kurang lebih 82 miliar jam di aplikasi belanja online.

Dengan memperhatikan data tersebut, bisa dikatakan bahwa potensi transaksi via online sangatlah besar. Namun sayangnya, hanya sekitar 18% saja dari UMKM yang memiliki situs web atau bahkan aplikasi toko online.

Secara teori, apabila kamu memiliki aplikasi toko online sendiri, dan memutuskan untuk merilisnya di Play Store maupun Apps Store, maka potensi pasar yang bisa dijangkau bisa mencapai kisaran 3,5 miliar.

Walaupun demikian, tentu aplikasi toko online tersebut juga harus mampu bersaing dengan aplikasi sejenis. Karena itulah, penting bagi kamu untuk memilih jasa pembuatan aplikasi yang kompeten dan terpercaya. 

Langkah-Langkah Dalam Pembuatan Aplikasi

Nah, seperti yang telah disinggung sebelumnya, sebelum memilih jasa pembuatan aplikasi toko online, kamu perlu untuk mengetahui secara umum langkah-langkah pembuatan sebuah aplikasi itu sendiri. Untuk itu, berikut ini adalah gambaran umum proses pembuatan sebuah aplikasi.

1. Riset Market

Langkah pertama ini sangat penting untuk dilakukan. Karena bagaimanapun, tujuan akhir dari aplikasi yang akan dibuat adalah seberapa banyak orang di luar sana yang akan mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut. Karena itulah, riset pasar wajib hukumnya untuk dilakukan, khususnya kamu sebagai pemilik bisnis.

Kemudian, dalam melakukan riset pasar, kamu juga dapat mencari tahu siapa saja pesaing bisnis yang telah memiliki aplikasi serupa. Apabila ternyata ada, maka kamu tinggal mengidentifikasi apa saja kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tersebut. Nah, dari kekurangan tersebut, kamu bisa melengkapinya di aplikasimu sehingga dapat menjadi nilai tambah tersendiri.

2. Pemilihan Platform

Setelah melakukan riset market, kamu seharusnya sudah mengetahui konsumen seperti apa yang nantinya akan menggunakan aplikasi tersebut. Penting untuk mengetahui apakah mereka lebih banyak menggunakan produk android atau apple.

Hal itu dikarenakan masing-masing perangkat lunak tersebut memiliki perbedaan tersendiri dalam hal pengunduhan dan penggunaan aplikasi. Bagi pengguna android, mereka harus mengunduh aplikasi melalui Google Play Store. Sedangkan mereka yang menggunakan produk Apple harus mengunduh lewat App Store yang telah disediakan khusus.

Namun, apabila ingin meluncurkan aplikasi di kedua platform tersebut, maka kamu harus menyiapkan dua versi aplikasi yang berbeda. Hal ini tentunya memakan anggaran lebih banyak. Untuk itu, pastikan kamu telah melakukan riset pasar secara mendalam terlebih dahulu sebelum memutuskan platform mana yang nantinya akan dipilih.

3. Pemilihan Metode Pembuatan Aplikasi

Ternyata, pembuatan sebuah aplikasi itu bisa dilakukan dengan dua metode loh. Seiring dengan perkembangan zaman, metode pengembangan aplikasi dibagi menjadi dua yaitu metode tradisional dan modern. 

Perbedaan mendasar dari kedua metode tersebut ada pada fleksibilitas dan lamanya waktu pengerjaan. Jika menggunakan metode tradisional, maka proses pengerjaannya akan cenderung kaku dan biasanya menghabiskan waktu lebih lama. Sebaliknya, adanya metode terbaru/modern cenderung lebih fleksibel dan hemat waktu.

4. Pembuatan Prototipe

Setelah sebelumnya kamu telah memilih metode pembuatan dan desain yang akan dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mulai mengeksekusi rencana tersebut. Bisa dibilang, proses ini adalah yang paling penting. Disinilah kualitas dari penyedia jasa pembuatan aplikasi bisa dilihat.

5. Uji Kelayakan Aplikasi

Terakhir, setelah prototipe berhasil dibuat, maka sekarang adalah waktunya untuk mengetesnya kepada kepada target market. Proses ini sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan uji kelayakan, kamu akan mendapatkan feedback dari audiens. 

Namun, perlu diketahui bahwa umpan balik yang disampaikan oleh audiens tidak semuanya berupa pujian. Pasti ada saja pengguna yang mengirimkan balasan berupa kritik atau saran terkait aplikasi yang kamu buat. Nah, dari situlah nantinya kamu dapat memperbaiki apa saja kekurangan dari aplikasi tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa di era sekarang, memiliki sebuah aplikasi toko online bagi pemilik bisnis merupakan suatu kebutuhan untuk mendongkrak bisnis yang sedang kamu rintis. Demikian bahasan mengenai cara membuat aplikasi toko online. Dengan mengetahui alur proses pembuatannya, kamu dapat mencari dan menyeleksi jasa pembuatan aplikasi yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan. Semoga bermanfaat!

 

Comments

Popular posts from this blog

Ciri Software Engineer Professional Tepat untuk Anda Pilih

Masyarakat Indonesia masih sering salah dalam mengidentifikasi seorang software engineer professional. Hanya karena bisa sedikit pemrograman dan mampu membuat apps bermodalkan asset tidak dapat membuat seseorang bisa disebut software engineer. Apabila Anda memiliki startup dan butuh seorang teknisi perangkat lunak tentu harus memilih secara jeli. Jika tidak terjun langsung dalam dunia pemrograman memang sulit bagi orang awam untuk tahu bagaimana kapabilitas seseorang dalam hal developing. Agar tidak ada lagi klien yang salah dalam mencari seorang ahli, disini Kami ingin mengupas bagaimana ciri-cirinya. Dengan mengetahui ciri tersebut Anda bisa membedakan mana teknisi software profesional dan amatiran. Jadi ketika Anda hendak mengembangkan sebuah projek APK bisa memperoleh tangan terampil dan bertanggung jawab. Jangan sampai proyeknya justru mangkrak dan membakar terlalu banyak anggaran. 5 Ciri-Ciri Software Engineer Professional Secara universal ada beberapa ciri yang me...

Application Developer Terbaik dan Kemampuan yang Dimiliki

Profesi application developer terbaik dalam bidang IT termasuk sebagai kebutuhan besar. Bahkan jutaan game atau aplikasi dalam Playstore dibuat oleh developer. Anda yang ingin membuat aplikasi sendiri juga bisa memanfaatkan. Apalagi hampir semua perusahaan membutuhkan baik untuk bank, pemerintahan atau organisasi sejenis. Pekerjaan IT satu ini menjadi pihak pembuat dan penguji aplikasi. Terutama berdasarkan desain khusus dalam electronic computing. Sebenarnya bukan hanya itu, melainkan dapat menyelesaikan setiap bugs yang mungkin keluar. Kemampuannya cukup lengkap karena bisa membuat aplikasi smartphone, tablet dan komputer. Tapi seringkali punya spesialisasi sendiri. Kemampuan Analisis Application Developer Terbaik yang Kreatif Seorang perancang aplikasi memiliki banyak tanggung jawab dalam pekerjaannya. Terutama saat mengembangkan aplikasi sesuai kebutuhan pelanggan berdasarkan source code. Bahkan harus menguji dan mengevaluasi sampai peluncurannya. Bukan hanya itu, a...

Jasa Buat Aplikasi RFID, NFC, Arduino, Bluetooth, Sensor, dkk.

Jasa pembuatan aplikasi yang terhubung dengan berbagai macam sensor dan alat. Anda dapat mewujudkan kebutuhan aplikasi yang perlu terhubung dengan berbagai macam komponen seperti apa yang tercantum pada judul di atas.  Untuk langkah pembuatan aplikasi 1) diskusi kebutuhan dan permasalahan, 2) pembuatan desain hasil poin pertama 3) dp pembuatan aplikasi 4) kirim alat atau komponen yang dibutuhkan dalam pengembangan 5) implementasi pembuatan aplikasi 6) uji coba aplikasi 7) proses penyesuaian hasil uji 8) serah terima hasil akhir dan pelunasan.